Judul buku : Kisah Tragis
Nina Wang
Genre : Nonfiksi
(Novel)
Pengarang :
Agnes Davonar
Penerbit : AD Publisher
Jumlah Halaman :
234 halaman
Tahun Cetakan :
Desember 2012
Penghargaan : Best seller
A. Sinopsis Cerita
Buku ini sebenarnya
merupakan novel diadaptasi dari kisah nyata Nina Wang, salah satu
perempuan terkaya di Asia asal Hongkong. Kisahnya begitu tragis seperti
sinetron drama dan tentu saja memiliki nilai inspiratif. Nina Wang mempunyai
cerita hidup yang tragis, dimulai dari kehidupan kecilnya yang miskin. Ayahnya
mempunyai sebuah toko kelentong yang kecil yang menyediakan barang-barang
sehari-hari. Sejak kecil Nina dan adik-adiknya sudah memiliki sifat yang tidak
boros dikarenakan untuk dapat bertahan hidup dan melanjutkan sekolahnya dan
adik-adiknya
.
Saat Nina akan melanjutkan ke peruruan tinggi ia mendapat beasiswa kuliah di
Sanghai Normal University oleh sebuah perusahaan dan mengambil jurusan desain.
Dimasa akhir perkuliahannya perusahaan yang memberikan beasiswa kepada Nina akan
diambil oleh pemerintah China yang membuat Nina berjualan bakpau di
universitasnya tersebut agar ia dapat tetap melanjutkan pendidikannya, yang
kemudian Nina menjadi orang terkaya di Asia. Namun sepertinya kisah tragis
hidup Nina masih berlanjut, terjadi kasus penculikan suaminya yang berakhir
dengan kematian serta perebutan warisan antar keluarga.
Semenjak suaminya meninggal, Nina berusaha untuk membangkitkan kembali
perusahaan suaminya itu. Nina ingin membuktikan kepada mertuanya bahwa ia bisa
sendiri mengurus perusahaan tersebut. Selama memimpin sendiri perusahaan itu,
Nina terserang kanker indung telur yang sudah memasuki stadium tiga. Namun,
Nina tidak mau menyerah begitu saja dengan kanker yang menghancurkan
satu-persatu jaringan tubuhnya. Nina berusaha menyembunyikan penyakitnya kepada
orang lain. Nina tetap berusaha menjalani kehidupan tanpa akan merasakan ada
kanker di dalam tubuhnya. Hingga pada 2007, Nina wafat karena kanker yang telah
menyerang tubuhnya.
Buku ini mengajarkan kita bagaimana berusaha untuk mendapatkan sebuah
keajaiban, yang mana keajaiban tersebut merupakan kerja keras kita dalam
menggapai sesuatu. Dari buku ini kita juga dapat merenungkan apa arti kehidupan
dan kebahagiaan yang sebenarnya. Apakah dengan harta yang bergelimangan dapat
membeli kebahagiaan seseorang ? Jika
jawabannya “Iya” tentu Nina Wang tidak akan mempunyai cerita hidup yang
begitu tragis. Nina Wang memang wanita terkaya di Asia kala itu, tetapi Nina
tidak pernah merasa kaya. Hidupnya dipenuhi dengan kesederhanaan, Nina tidak
suka berfoya-foya dan menggunakan uangnya dengan hal yang sia-sia. Nina bahkan
tak segan untuk memberikan bonus kepada karyawannya apabila mereka menjalankan
target penghematan perusahaan yang ia buat.
B. Keunggulan dan
Kekurangan Buku
Keunggulan dari buku
ini adalah alur cerita yang menarik, dimana disetiap halaman memberikan cerita
yang membuat suasana hati pembaca ikut mengalir didalamnya. Selain itu bahasa
yang digunakan juga cocok untuk kisah Nina Wang dengan menggunakan kata ‘Saya’
sehingga tidak terlalu lugas.
Kekurangan dari buku ini adalah banyak salah tulis atau salah ketik, double spasi dan
kesalahan dalam pengulangan kata. Sehingga dapat sedikit mengganggu bagi para
pembaca. Selain itu yang menjadi kekurangan dari buku ini adalah tipe kertas
yang digunakan. Buku ini menggunakan tipe kertas seperti kertas buram sehingga
menggurangi estetika buku dan halaman yang memuat gambar, gambarnya menjadi
buram dan kurang jelas.
C. Kesimpulan
Kisah Nina Wang
adalah sebuah kisah yang patut untuk kita dengar dan layak dibaca baik bagi
anak-anak, remaja, mahasiswa, orang tua, maupun masyarakat umum. Nina membuat
kita mengerti bahwa uang mungkin kita butuhkan dalam menjalani kehidupan ini
namun jangan sampai membuat kita terlena akan kekayaan yang dapat membuat kita
mengubah identitas sebagai manusia yang sederhana dan apa adanya serta selalu
yakin pada sebuah keajaiban karena tidak ada yang mustahil di dunia ini selagi
kita berusaha untuk menggapainya.
Galeri Foto
Author, Indah Rohmatullah
0 komentar:
Posting Komentar