Rabu, 19 November 2014

Super Mom



Ini adalah cerita tentang seorang perempuan, beliau adalah seorang pahlawan. Who is my hero or what is my hero ? Apakah itu seperti superman, batman, atau spiderman yang bisa melindungi dunia dari bahaya ? Tidak. Apakah pahlawan bagiku itu seperti artis dengan segala ketenaran, pesona, dan kekayaan ? Tidak. Pahlawan ku lebih dari itu semua. Dia lebih baik, lebih spesial, lebih berani, lebih kuat, dan lebih menawan dari itu semua. 

A hero to me is someone who you look up to. Seseorang yang selalu menegur dan memarahi ku disaat aku salah, menegurku disaat aku lupa sholat, seseorang yang selalu memberikan contoh yang baik bagiku, seseorang dengan perilaku dan nilai-nilai yang baik. Seseorang yang mengajari segala sesuatu yang tidak aku mengerti dalam kehidupan ini. Seseorang yang menolongku disaat aku tidak tauh apa yang harus dilakukan. 

Ibu ku adalah orang itu. She’s my Mom, my hero!

Ibu adalah orang pertama yang khawatir ketika aku jatuh sakit, merawat ku tanpa memikirkan kelelahannya bekerja, mengurus rumah, suami, dan anak-anaknya. Ibu rela menghabiskan tenaganya hanya untuk kami. Ibu tidak pernah mengeluh akan keletihannya selama ini. Ibu yang mengajarkan ku apa artinya sabar.

Didalam realita kehidupan ini, setidaknya ada seorang wanita yang begitu PEDULI dengan ku. Mencintaiku dengan sepenuh hati. Ibu rela aku tepati rahim mu selama 9 bulan lebih hanya untuk melahirkan ku ke dunia ini. Aku yang terasa menjadi beban dalam hidup ibu. Karena aku, ibu menjalani hidup yang tak gampang! Tidur ibu tidak sepulas dulu, sebelum ibu mengandungku, menaggung beban yang semakin hari semaki berat. Sampai tiba dimana saat aku lahir didnunia ini. Walaupun saat itu aku tidak tahu seberapa senang ibu akan kelahiranku. Aku dapat membayangkan senyum yang menggembang diwajah ibu.
Kini aku tumbuh menjadi gadis yang merasa sempurna dengan kehadiran sosok ibu. Ribuan kali ibu mengucapkan kata sayang kepada ku dan adik-adik ku. Tapi, aku tidak pernah mengucapkan hal yang sama kepada ibu. Seandainya ibu tahu seberapa besar cintaku kepadanya. 

Ibu adalah orang yang paling sering membuat ku menangis. Ya, menangis. Tetapi menangis bukan karena aku marah atau benci. Akulah yang sering membuat ibu marah, kesal, dan mungkin menangis. Aku pernah membuat mu kecewa, sakit, dan terluka. Tapi sungguh, aku selalu menangis setelah itu.


 Mom, you're my angle without wings. 

Author, Indah Rohmatullah

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Subhanallah. Br ku buka.
      terima kasih telah membaca. Semoga menjadi pembaca yg setia. Terima kasih.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...