Ini adalah cerita tentang seorang
perempuan, beliau adalah seorang pahlawan. Who
is my hero or what is my hero ? Apakah itu seperti superman, batman, atau
spiderman yang bisa melindungi dunia dari bahaya ? Tidak. Apakah pahlawan
bagiku itu seperti artis dengan segala ketenaran, pesona, dan kekayaan ? Tidak.
Pahlawan ku lebih dari itu semua. Dia lebih baik, lebih spesial, lebih berani,
lebih kuat, dan lebih menawan dari itu semua.
A hero to me is someone who you look
up to. Seseorang yang selalu menegur dan memarahi ku disaat aku
salah, menegurku disaat aku lupa sholat, seseorang yang selalu memberikan
contoh yang baik bagiku, seseorang dengan perilaku dan nilai-nilai yang baik.
Seseorang yang mengajari segala sesuatu yang tidak aku mengerti dalam kehidupan
ini. Seseorang yang menolongku disaat aku tidak tauh apa yang harus dilakukan.
Ibu
ku adalah orang itu. She’s my Mom, my
hero!
Ibu adalah orang pertama yang khawatir
ketika aku jatuh sakit, merawat ku tanpa memikirkan kelelahannya bekerja, mengurus
rumah, suami, dan anak-anaknya. Ibu rela menghabiskan tenaganya hanya untuk
kami. Ibu tidak pernah mengeluh akan keletihannya selama ini. Ibu yang
mengajarkan ku apa artinya sabar.
Didalam realita kehidupan ini, setidaknya
ada seorang wanita yang begitu PEDULI dengan ku. Mencintaiku dengan sepenuh
hati. Ibu rela aku tepati rahim mu selama 9 bulan lebih hanya untuk melahirkan
ku ke dunia ini. Aku yang terasa menjadi beban dalam hidup ibu. Karena aku, ibu
menjalani hidup yang tak gampang! Tidur ibu tidak sepulas dulu, sebelum ibu
mengandungku, menaggung beban yang semakin hari semaki berat. Sampai tiba
dimana saat aku lahir didnunia ini. Walaupun saat itu aku tidak tahu seberapa
senang ibu akan kelahiranku. Aku dapat membayangkan senyum yang menggembang diwajah
ibu.
Kini aku tumbuh menjadi gadis yang merasa
sempurna dengan kehadiran sosok ibu. Ribuan kali ibu mengucapkan kata sayang
kepada ku dan adik-adik ku. Tapi, aku tidak pernah mengucapkan hal yang sama
kepada ibu. Seandainya ibu tahu seberapa besar cintaku kepadanya.
Ibu adalah orang yang paling sering membuat
ku menangis. Ya, menangis. Tetapi menangis bukan karena aku marah atau benci.
Akulah yang sering membuat ibu marah, kesal, dan mungkin menangis. Aku pernah
membuat mu kecewa, sakit, dan terluka. Tapi sungguh, aku selalu menangis
setelah itu.
Mom, you're my angle without wings.
Author, Indah Rohmatullah
Author, Indah Rohmatullah
ALAY
BalasHapusSubhanallah. Br ku buka.
Hapusterima kasih telah membaca. Semoga menjadi pembaca yg setia. Terima kasih.