Malaikat Hidupku

Bunda..

Setiap hari engkau merawatku

Tanpa mengeluh sedikitpun

Engkau rela mengorbankan segalanya demi diriku

Bahkan seluruh jiwa dan ragamu engkau beri untukku

Aku yang hanya diam membisu

Melihat bunda memikul cangkul

Demi sepetak sawah yang akan dijadikan kebutuhan sehari-hariku

Tapi apa daya, aku hanya bisa melihat semua itu

Pernah aku membentakmu

Tapi engkau hanya tersenyum manis kepadaku

Pernah aku membanting pintu

Tapi engkau hanya menasehatiku dengan lembut sambil membelai rambutku

Bunda selalu ada untuk ku

Tapi aku sebaliknya

Saat Bunda butuh aku

Aku tak dapat melakukan apa-apa

Aku hanya terus berdoa dan berdoa

Bisakah aku membalas semua itu ?

Seberapapun aku berjuang, tetap tidak bisa membalas semua itu

Bisakah aku membayar dengan uang ?

Meskipun uang yang aku miliki sebesar samudera

Itu tidak akan bisa membayar semua kasih sayangmu selama ini

Sekedar info :

Ini puisi waktu masih kelas 7 SMP~

Ini puisi fiksi loh /eh? 

Author, Indah Rohmatullah